Secara global, sampai April 2021, pangsa pasar ekspor non-migas Indonesia terbesar ada di Tiongkok dengan porsi 22,4 persen, diikuti oleh Amerika Serikat (11,6 persen), Jepang (7,55 persen), India (6,39 persen), Malaysia (5,21 persen), Singapura (4,24 persen), Korea Selatan (3,8 persen), Thailand (2,97 persen), Taiwan (2,73 persen) dan Belanda (1,95 persen).
Kementerian Perdagangan, melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI), membagi daftar komoditas ekspor unggulan yang dimiliki Indonesia.
Lantas apa saja sih, komoditas ekspor Indonesia? Apa saja produk unggulannya?
Berikut 10 komoditas unggulan Indonesia
1. Udang
Sebagai negara maritim, tidak heran kalau udang menjadi komoditas ekspor utama Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor udang dan perikanan sepanjang 2020 lalu mencapai US$ 3,51 miliar. Komoditas perikanan jadi salah satu yang masih mengalami surplus meski pandemi menghantam.
Negara tujuan ekspor: Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, AS, Belgia, Inggris.
2. Kopi
Dengan memiliki iklim tropis yang sangat cocok untuk budidaya kopi, Indonesia mencatatkan diri sebagai salah satu dari lima negara penghasil kopi terbesar di dunia.
Adapun jenis kopi yang di ekspor ke berbagai belahan dunia adalah kopi robusta, arabika, dan luwak.
3. Minyak Kelapa Sawit atau CPO
Minyak kelapa sawit merupakan komoditas unggulan penghasil devisa terbesar Indonesia dengan tujuan ekspor ke China, Singapur, India, Jerman, Spanyol, Amerika, Jerman dan beberapa negara lainnya.